Senin, 19 November 2012

Jalan raya dari muara enim menuju ke kota palembang terlihat macet




Sudah 2 tahun lebih lama nya terlihat lalu lalang mobil truk yang melintasi secara beriringan bahkan setiap menit ada saja mobil truk besar yang melintas menuju arah ke Palembang. Mobil truk ini membawa hasil bumi batu bara yang ada dimuara enim. Awal nya lahan yang didalam nya ada batu bara adalah lahan perkebunan sawit dan perkebunan pohon karet. Pemerintah mengganti pemilik tanah tersebut untuk mengambil batu bara yang tersimpan didalam nya. sebelumnya lahan masih banyak pohon-pohon,sekarang sudah digarap berubah menjadi lokasi proyek batu bara. masyarakat yang permukiman nya dekat dengan lokasi menjadi pekerja batu bara. Pengambilan batu bara berlebihan mengakibatkan luka bumi, telihat lubang besar dan dalam  pada area sekitar lokasi. Alat-alat berat terlihat banyak disekitar lokasi batu bara. jalanan dari arah muara enim menuju arah kota Palembang sulit di tempuh,karena diruas jalan terdapat 20 mobil truk pengangkut batu bara yang berjalan beriringan,jarak mobil truk dari  truk lain tidak terlalu jauh sehingga menyulitkan pengendara mobil pribadi untuk melintasi.menyalip saja susah,jadi hanya bisa mengikuti dari belakang. Tak henti-hentinya  Truk yang melintasi,ketika sore truk-truk yang keluar dari lokasi batu bara semakin banyak. Seharusnya waktu tempuh ke Palembang adalah 3 jam, kini menjadi lebih dari 3 jam.  Hasil bumi batu bara akan dibawa kepalembang untuk di olah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar